Mengemas Lahan Menjadi Wisata Outbound

TABULA ADVENTURE: Untuk menjadikan lahan milik kita, hingga bisa menjadi destinasi wisata, khususnya wisata outbond, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh pemilik lahan tersebut. Langkah-langkah yang harus dilakukan agar lahan kita bisa dijadikan area tujuan wisata outbound, diantaranya adalah :

Pemilihan Konsultan Jasa Pembangunan Wahana Wisata Outbound

Pemilihan konsultan bertujuan agar prosedur yang kita tempuh dalam upaya untuk menjadikan lahan kita sebagai destinasi wisata outbound, berada pada koridor yang tepat.

Survey Lahan

Survey lahan dimaksudkan, untuk memperoleh data-data primer mengenai keadaan existing lahan kita berikut dengan luas peruntukan lahan yang akan dijadikan area wisata outbound. Survey lahan sebaiknya dilakukan oleh konsultan yang telah kita pilih sebagai pelaksana dari Jasa Pembangunan Wahana Outbound

Master Plan

Master sangat berguna jika kita ingin kedepannya lahan yang diperuntukkan untuk wisata outbound ini, akan terus dilakukan pengembangan. Sehingga dengan hadirnya Master Plan, akan memudahkan langkah-langkah selanjutnya untuk pengembangan kawasan wisata outbound.

Landcape

Setelah dilakukan survey lahan yang akan dijadikan area wisata outbond, langkah selanjutnya adalah membuat design dari area tersebut, dengan output berupa Landscape. Yaitu gambar lahan berupa gambar 3 Dimensi.

Video 3D

Setelah gambar 3 Dimensi dibuat, jika memang diperlukan untuk membuat Video 3D dari lahan tersebut, kita dapat meminta kepada pihak konsultan Jasa Pembangunan Wahana Outbound untuk membuat Video 3D dari lahan yang akan kita jadikan area wisata outbound.

Gambar Tehnik

Gambar tehnik adalah merupakan sebuah tampilan detil dari rancang bangun yang akan dibuat dan dibangun di lokasi yang akan dijadikan area wisata outbound. Jadi Gambar Tehnik sudah merupakan satu kesatuan terpisah dari setiap infrastruktur yang akan dibuat dilokasi dan merupakan penjabaran dari tahapan kerja sebelumnya.

Rencana Anggaran Biaya

Biaya adalah salah satu point penting yang harus diketahui estimasinya dalam usaha pembangunan wahana outbound. Baik biaya berupa satuan rancang bangun hingga biaya estimasi biaya secara keseluruhan. Dengan diketahuinya biaya yang akn dikeluarkan hal ini akan mempermudah kita kita untuk menentukan skala prioritas apa saja yang harus kita buat lebih dulu dalam hal pemenuhan fasilitas dari area wisata wahana outbound yang akan kita buat dilokasi.

Yang perlu dipahami oleh kita, bahwa biaya sebetulnya sudah harus kita keluarkan dari sejak kita menyepakati untuk menggunakan jasa konsultan pembangunan wahana outbound. Jadi tidak serta merta kita meminta konsultan pembangunan wahana outbound langsung bekerja pada tahapan survey atau meminta untuk membuat landscape bahkan Video 3D tanpa kita menilai jasa konsultan tersebut. Hal ini yang sering kali tidak dipahami oleh client-client pembangunan wahana outbound. Sehingga akhirnya perencanaan pembangunan lokasi wisata outbound menjadi asal-asalan. Padahal jika setiap tahapan dilakukan dengan benar dan professional, pastilah lahan yang dijadikan area wisata outbound, akan memiliki kemasan dengan hasil yang bagus.

Berbeda jika memang wahana outbound tersebut, rencana pembangunannya ternyata akan dilakukan setelah sebelumnya lahan tersebut sudah dibuat berbagai infrastruktur pendukung kawasan wisata. Jika polanya sepertinya, maka kita sebagai pemilik lahan cukup dengan melakukan langkah-langkah berikut :