Gunung Argopuro Dan Kesabaran
TABULA ADVENTURE – Gunung Argopuro yang terletak di Jawa Timur ini, masuk dalam beberapa wilayah Kabupaten di Jawa Timur, diantaranya adalah Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan untuk jalur pendakian yang ssering dilalui oleh para pendaki gunung adalah Jalur Baderan ( Kabupaten Situbondo dan Jalur Bermi Kabupaten Probolinggo.
Jalur Baderan dan Bermi memiliki karakter medan yang berbeda-beda, jika melalui Baderan tingkat kemiringan countour lebih landai dan panjang, maka Bermi memiliki karakter berupa tanjakan panjang dan serta dilengkapi dengan variasi countouring.
Gunung Argopuro memang tidak seperti gunung-gununng lainnya, karena Argopuro merupakan pegunungan yang artinya terdiri dari banyak jajaran-jaran bukit dan gunung, walau tidak begitu hanya 3088 mdpl, namun untuk mencapai puncak Gunung Argopuro setidaknya dibutuhkan waktu kisaran 3 4 hari, hanya untuk mencapai puncak, belum lagi waktu turun. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendakian Gunung Argopuro antara 5 6 hari.
Jika kita terbiasa mendaki dengan pola jalur yang berada pada punggungan yang selalu mengarah ke puncak gunung, maka Argopuro tidak selalu seperti itu, terkadang kita berada di punggungan namun sering juga kita menuruni bukit dan countouring atau melintasi sisi-sisi bukit, sehingga jalur terasa panjang dan lama. Namun walau pola jallur, rasa lelah akan terobati dengan rasa kagum oleh variasi lintasan dan juga vegetasi serta sajian alam yang dimiliki oleh Gunung Argopuro.
Baca Juga : Jasa Pembangunan Wahana Outbound
Jika kita mengawali pendakian dari jalur Baderan, kita akan disajikan banyak melewati savanna atau padang rumput, hutan-hutan edelwis ( walau banyak yang sudah terbakar ). Untuk urusan persedian air, Allah SWT maha adil, walau Argopuro memiliki jarak tempuh yang panjang, sumber-sumber ketersediaan air begitu melimpah. Sumber mata air dari Baderan diantarannya berada pada Pos I, di Alun-alun besar terdapat bak penampungan air, kemudian di Cikasur dan Cisentor, Rawa Embik.
Mendaki gunung Argopuro dibutuhkan kesabaran, hal ini selain karena jalur yang panjang serta waktu tempuh yang lama, puncak pun belum akan terlihat untuk beberapa hari perjalanan, kecuali jika kita sudah memasuki kawasan Rawa Embik maka yang akan terlihat adalah puncak Rengganis.
Mentalitas untuk mengendalikan rasa sabar mutlak dibutuhkan agar pendakian gunung Argopuro dapat diselesaikan dengan baik. Baik sabar untuk diri sendiri, juga sabar menghadapi prilaku rekan pendakian. Keseimbangan fisik dan mental adalah tercapainya pendakian sesuai dengan target dan tujuan sehingga pulang kembali ke rumah tanpa kurang suatu apapun.
Mungkin karena waktu tempuh yang lama serta jarak yang panjang inilah Argopuro tidak seperti gunung lainnya yang sering dikunjungi oleh orang-orang dengan intensitas tinggi. Akibat dari sedikitnya intensitas kunjungan pendaki jalur pendakian terutama dari Bermi, banyak jalur-jalur yang tertutup oleh rumput perdu dan ilalang. Tetapi sebagai kawasan Suaka Marga Satwa ada baiknya, agar tetap terjaga kelestariannya. Hanya saja yang sangat disayangkan, saat ini masih diberikannya izin kendaraan roda dua (motor) dengan roda menggunakan rantai besi masuk mellintasi jalur pendakian, sehingga jalur tanah menjadi dalam dan berongga. Jika hal ini terus dibiarkan maka lama kelamaan ada kemunginan lintasan jalur akan terjadi abrasi dan longsor-longsor kecil.
Baca Juga : TABULA ADVENTURE PRODUSEN CLIMBING WALL DI JAWA BARAT
Tabula Adventure