Climbing Wall Dari Masa Ke Masa
TABULA ADVENTURE – Dunia panjat dinding atau Rock Climbing, dengan medianya Climbing Wall khususnya di Indonesia sudah dimulai sejak era tahun 90-an. Diawali dengan Papan Panjat Dinding dengan konstruksi besi dan panel climbing menggunakan papan jenis multiplek atau Kayu Lapis.
Pada era 90-an ini, pembangunan papan panjat sebagai fasilitas untuk olah raga panjat dinding lebih banyak dilakukan di kampus-kampus, baru pada era pertengahan hingga akhir 90-an pembangunan sarana panjat dinding ini mulai dilakukan di sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMP.
Pada era 90-an, papan panjat banyak dibangun di kampus-kampus, hal ini dikarenakan pada era tersebut mulai banyak dan eksisnya Organisasi MAPALA-MAPALA atau Mahasiswa Pecinta Alam di bidang dunia panjat tebing dan panjat dinding. Sehingga wajar saja jika mereka memiliki sarana olah raga panjat dinding di kampusnya sebagai media untuk latihan panjat dinding.
Dengan berkembangnya teknolgi dalam produksi climbing wall, hingga muncullah era pembangunan papan panjat dengan bahan panel climbing terbuat dari fiber. Pembuatan panjat dinding dengan bahan panel fiber ini dirasa cukup mahal, adalah wajar menurut kami, karena panjat dinding dengan bahan panel fiber memiliki daya tahan serta kekuatan yang lebih lama dibandingkan dengan climbing wall dengan panel berbahan papan multiplek.
Baca Juga : Jasa Pembuatan Sepeda Gantung
Sangat jauh berbeda daya tahan climbing wall berbahan panel fiber dengan papan panjat dengan bahan multiplek, dari segi waktu berdasarkan pengalaman kami, perbedaaan kekuatannya bisa mencapai 10 hingga 20 kali lipat. Jika papan panjat dengan bahan panel papan multiplek dalam jangka 1 (satu ) tahun sudah harus diganti panelnya, sedangkan papan panjatdengan bahan panel fiber jangka waktu perbaikan bisa setelah 15 sampai dengan 20 tahun.
Jadi wajar saja jika dalam kebutuhan biaya pembangunan climbing wall berbahan panel fiber, biaya akan lebih mahal dari pada membangun papan panjat dengan bahan panel multiplek.
Hanya saja, walau kita memiliki biaya yang cukup untuk membangun sarana olahraga panjat dinding atau papan panjatberbahan panel fiber, hendaknya kita juga perlu memperhatikan dan menjalankan apa yang menjadi aturan dalam pembuatan papan panjat yang sudah tertulis dalam aturan yang dikeluarkan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Baik berkaitan dengan panel fiber papan panjat, konstruksi, ukuran tinggi dan lebar papan panjat serta panjang lintasan climbing wall sesuai dengan model climbing Wall Lead, Climbing Wall Speed dan juga Boulder Climbing Wall. Sehingga dari Pembangunan Papan Panjat yang telah dihasilkan bisa bermanfaat lebih, khususnya bisa digunakan untuk ajang kompetisi panjat dinding.
Baca Juga : Pembangunan Wahana Outbound
Dengan menyebar luasnya pembangunan papan panjat dinding di semua wilayah Indonesia, wajar saja jika kita sebagai masyarakat memiliki harapan, agar selalu terlahir atlit-alit panjat dinding dari seluruh pelosok Indonesia yang terus membawa nama harum bangsa ini dikancah olah raga panjat dinding sampai dengan tingkat dunia.
Infromasi dan Pemesanan Pembangunan Climbing Wall Papan Panjat Dinding Fiber, Silahkan Hubungi Kami : HP. 08112033481, 085320373357
Whatsapp : 08122226348