MODEL PRODUKSI PEMBANGUNAN CLIMBING WALL
Model Produksi Climbing Wall di Indonesia atau bentukan dari pembangunan wall climbing, memang memiliki berbagai bentuk, sesuai kebutuhannya, walau memang secara umum tipe yang pasti adalah Peruntukan untuk Pemanjatan kategori Difficult atau Kesulitan dan sering juga disebut model Lead, kemudian model Speed Climbing Wall .
Namun berdasarkan kebutuhan serta bentukan konstruksi yang dibuat, Climbing Wall yang dibangun juga memiliki bentukan dan peruntukan lainnya, diantaranya untuk di Indonesia sendiri, peruntukan Climbing Wall yang digunakan oleh institusi Militer dan SAR.
Bentuk serta kelangkapan Wall Climbing yang dibangun yang diperuntukkan untuk Institusi Militer, selain adanya muka sisi Wall Climbing model lead, juga dilengkapi dengan muka sisi yang digunakan untuk aktivitas Reppeling dan juga Helly Ped. Biasanya bahan yang digunakan untuk aktivitas Reppeling berupa papan kayu, bukan panel fiber.
Skema bangunnya juga pada wall climbing untuk militer ada yang dalam 1 ( satu ) unit tower dengan memanfaatkan sisi depan dan samping konstruksi, ada juga yang dipisahkan towernya. Jadi tergantung luasan lahan dan juga biaya yang akan dikeluarkan mungkin.
Begitu juga Pembangunan Wall Climbing yang digunakan untuk institusi SAR, bentukannya serta fungsinya pun tidak jauh berbeda dengan Wall Climbing yang dibangun pada institusi Militer.
Climbing Wall Sebagai Sarana Olah Raga
Memang pada umumnya sering kita melihat Wall Climbing yang dibangun untuk aktivitas olah raga, yang sering hadir di tempat-tempat umum, wall climbing di kampus atau wall climbing yang dibangun di sekolah-sekolah pada umumnya hanya 1 muka atau 2 muka, jika pun ada tambahan yaitu ditambah dengan model Wall Climbing untuk Boulder, selain dari Wall Climbing Model Lead dan Climbing Wall Model Speed.
Seiring perkembangan zaman dan juga waktu, pembangunan wall climbing untuk kebutuhan olah raga juga mengalami perubahan dari countour panel wall climbing yang dihadirkan. Dulu khususnya di Indonesia, era tahun 90 akhir, Pembangunan wall Climbing dengan bahan Fiber permukaan panel fiber wall climbing, cenderung bercountour dengan bentukan relief sehingga banyak tonjolan pada permukaan panel fiber wall climbing. Namun saat ini, untuk model fiber wall climbing Lead atau wall climbing Difficult bentukan permukaan panel mulai rata, namun tonjolan yang dihadirkan pada permukaan panel fiber wall climbing berupa sudut-sudut segi tiga atau sering disebut wall climbing model Diamond Cut.
Begitu juga dengan Pembangunan Wall Climbing untuk Kategori Speed Climbing, jika dahulu permukaan panel fiber wall climbing rata dan sebagai pegangan digunakan hold climbing atau point panjat, sekarang mulai bergeser ke betukan Wall Climbing Speed Track, yaitu bentuk permukaan panel fiber wall climbing yang berundag-undag atau memiliki trap-trap sebagai pegangan si pemanjat.
Peribahan-perubahan yang terjadi tersebut, tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, namun yang pasti dengan adanya perubahan tersebut adalah sebuah kemajuan dalam proses Pembangunan Climbing Wall yang ada.
Info dan Pemesanan Pembangunan Wall Climbing :
Cp. 08112033481, 08122226348